Kamis, 17 Januari 2013

JK Kunjungi Korban Banjir

Tidak ada komentar:
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau lokasi banjir di  Kampung Pulo, Jatingegara, Jakarta Timur dan Gang Perintis, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/1).

Saat meninjau, Ketua Umum juga mendatangi Posko Banjir PMI di wilayah Kebon Baru, dan melihat aktivitas relawan di dapur umum PMI. Setiap harinya, dapur umum ini mendistribusikan bantuan makanan bagi para korban.

Selain sempat berbincang dengan para relawan yang bertugas di dapur umum, Jusuf Kalla juga menemui dan menyapa para korban banjir.

Jumat, 04 Januari 2013

Rela Menyumbang Demi Air

Tidak ada komentar:
Sabaria Lasse, 49 tahun, selalu antusias tiap kali orang menanyakan perihal kakus baru miliknya. Kakus atau WC separo tembok dan separo kayu itu berukuran sekitar dua meter persegi, terletak di sisi kanan rumahnya di desa Hilizokhu, Kecamatan Lahewa, Nias  

“Kakus ini saya buat dengan biaya sendiri,” jelas Sabaria, dalam bahasa lokal, dengan bangga.    

Sebelum punya kakus sendiri, Sabaria dan banyak warga lainnya di desa tersebut cukup lari ke semak-semak belakang rumah jika ingin buang hajat. Sebagian lainnya memilih sungai sebagai ‘kakus alami’ mereka.  Kebiasaan yang tak sehat ini, tak pelak, mengundang banyak penyakit yang sering menyerang  warga desa. Sebut saja, misalnya, penyakit diare.   

Kondisi itulah yang ditemui Palang Merah Indonesia, yang bekerja sama dengan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah atau IFRC (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies) membuka program penyediaan airs bersih dan sanitasi atau watsan (water and sanitation) di Nias pasca gempa 2005 di Lahewa dan Mandrehe, Nias. Palang Merah membangun puluhan MCK berikut septik tank, keran air dan pemipaan, serta penampungan air sumber dan air hujan.   

Rabu, 02 Januari 2013

Pahlawan Influenza di Cipuka

Tidak ada komentar:
Dengan ikhlas Kang Oman menyuarakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan tanggap flu burung kepada warga di desanya. Karena jerih payahnya ini, Kang Oman alias Syaefurrohman ini dipercaya sebagai koordinator Tim Tanggap Flu Burung Desa Cikupa.

Desa Cikupa sendiri merupakan salah satu desa yang mendapatkan kesempatan pelaksanaan program tanggap flu burung yang dilakukan PMI bersama dengan Comunity Based Avian Influenza Control (CBAIC)- United Stated Agency For Internasional Development (USAID). Di desa ini juga pernah terjadi kasus positif flu burung pada unggas yang telah ditangani dengan sigap oleh Dinas Perternakan (Disnak) Dinas Kesehatan (Dinkes), Satgas dan Relawan Desa serta warga desa Cikupa sendiri.

Selasa, 01 Januari 2013

Dunia Kita. Aksi Anda

Tidak ada komentar:
Dunia kita saat ini
Sadarkah Anda bahwa bahwa dunia tempat tinggal kita tengah mengalami beragam masalah? Sebut saja mulai dari bencana alam, krisis ekonomi, energi, pangan, mewabahnya penyakit menular, hingga perubahan iklim. Di Indonesia, bencana alam seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, dan tsunami melanda sejumlah wilayah. Penyakit flu burung, demam berdarah, dan malaria kian merebak hingga merenggut korban. Belum lagi dampak pemanasan global yang menyebabkan kekeringan, gelombang pasang, dan abrasi pantai di beberapa daerah. Kondisi ini secara langsung atau tidak, akan meningkatkan kerawanan masyarakat. Karena itu kita harus segera bertindak!