Palang Merah Indonesia (PMI) didukung
oleh Palang Merah Australia (ARC) menggelar pemutaran film perdana
(premiere) “Pesan dari Samudra” di Goethe Institut Jakarta pada Kamis
malam (20/12). Pesan dari Samudra adalah film bertemakan bencana dan
pengurangan risiko bencana yang dibuat oleh PMI, Palang Merah Australia,
Australian-Indonesia Facility on Disaster Reduction (AIFDR), dan Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan Miles Films.
Hadir dalam premiere ini Sekretaris
Jenderal PMI Budi A. Adiputro, Co Director AIFDR Matt Hayney, Kepala
Delegasi Palang Merah Australia Sacha Bootsma, perwakilan dari Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta kru Miles Films yang
diprakarsai oleh Sutradara Riri Riza dan Produser Mira Lesmana.
Film ini disusun dengan gaya drama
modern dan bercerita tentang pertemuan keluarga yang terpisah antara
Kota Jakarta dan Kabupaten Sikka di NTT. Dibintangi oleh Lukman Sardi
(Sakti), Putri Ayudya (Nara), Bintang Panglima (Samudra), Andi Bersama
(Opa Hali), dan Jajang C. Noer (Tante Hanna), film ini berdurasi 76
menit. Rencananya Pesan dari Samudra akan ditayangkan secara nasional di
Metro TV pada tanggal 29 Desember 2012 pukul 21.30 sebagai bagian dari
Peringatan 8 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami di Aceh.
Film ini dibuat dikarenakan banyak
sekali wilayah di Indonesia yang merupakan daerah rawan bencana
khususnya gempa bumi, bahkan berpotensi tsunami. Fakta ini mendorong
berbagai organisasi kemanusiaan terdorong untuk selalu memberi
pembelajaran kepada masyarakat tentang cara-cara menyelamatkan diri dan
keluarga mereka saat terjadi bencana tersebut.
Mengingat luasnya wilayah geografis
Indonesia, dan rentannya posisi Indonesia yang berada dalam Ring of Fire
(wilayah cincin api), maka penyampaian pesan tentang pengurangan risiko
bencana menjadi hal yang sangat penting. Media TV cukup mempunyai
jangkauan yang luas untuk menyebarkan informasi tersebut.
Di acara premiere ini, PMI juga
mengumumkan para pemenang Kompetisi Film Pendek dengan tema “Pengurangan
Risiko Bencana di Keseharian”. Para juri yang terdiri dari Riri Riza
(Miles Films), Hanief Jery (FFTV Institut Kesenian Jakarta/IKJ), dan PMI
memilih 3(tiga) pemenang Kompetisi Film Pendek Pengurangan Risiko
Bencana, yaitu Juara 1 Beni Arona (Aceh) judul film “Cerita Alam dan
Pesisir” dengan penilaian film telah berhasil menyampaikan pesan waspada
bencana dengan kemasan cerita persahabatan dunia remaja yang faktual
dan realistis. Film ini juga berhasil menunjukkan kehidupan keseharian
remaja Aceh yang hangat.
Juara 2 Retno Rifa Atsari (bandung)
judul film “Lalai” dengan penilaian berhasil menyampaikan gagasan
tentang sikap waspada bencana dengan teknik audio visual yang baru dan
segar.
Juara 3 Cahya Purusatama (DI
Yogyakarta) judul film “Gempa? Bersiaga agar Selamat” dengan penilaian
karya video yang segar, lugas dan menyampaikan pesan penting dengan
kegembiraan.
Para pemenang menerima hadiah berupa
uang sekaligus penghargaan dari PMI. Kompetisi ini terselenggara atas
kerjasama PMI dan Palang Merah Australia dan Palang Merah Denmark.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar